Rabu, 24 Februari 2010

الإسم : محمد عابدين آمين.
الفرقة : الإمام النسائي.

Khusyu' adalah perkara besar, keberadaannya sangat penting dan ia tidak mudah diperoleh kecuali bagi mereka yang diberi taufiq oleh Allah, dijauhkan dari nikmat khusyu' adalah musibah besar. Oleh karena itu Rasul senantiasa memohon kepada Allah dengan doanya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hati yang tidak khusyu'."
Khusyu' adalah perilaku hati, bias bertambah dan berkurang. Oleh karena itu orang-orang yang khusyu' dikelompokkan pada beberapa tingkatan.
 Tingkat orang yang mendholimi dirinya sendiri, yaitu orang yang tidak menyempurnakan wudhunya, memelihara waktu-waktunya, batasan-batasannya, dan rukun-rukunnya.
 Orang yang memelihara waktu-waktunya, batasan-batasannya, rukun-rukunnya, dan menyempurnakan wudhunya, akan tetapi dia tidak bersungguh-sungguh dalam memerangi was-was dalam dirinya.
 Orang yang memelihara dan memperhatikan rukun-rukunnya, batasan-batasannya, serta bersungguh-sungguh dalam mengusir was-was serta pikiran selain sholat.
 Orang yang berdiri sholat, ia berusaha menyempurnakan hak-haknya, rukun-rukunnya, batasan-batasannya, serta hatinya begitu sibuk untuk memelihara batasan-batasan tersebut serta hak-hak sholat agar tidak ada satupun yang hilang darinya.
 Orang yang berdiri sholat, ia begitu siap menunaikannya., lalu ia mengambil hatinya untuk betul-betul ditempatkan di hadapan Rabb-nya, ia selalu merasa dalam pengawasan-Nya, dan perasaan was-was telah lenyap darinya.

Adapun kelompok pertama mereka akan di'iqob. Kedua, akan dihisab. Ketiga, terampuni. Keempat, diberi pahala. Dan kelompok kelima, didekatkan dengan Rabb-nya.
Oleh karena itu marilah kita memohon kepada Allah agar ia menjadikan kita orang-orang yang khusyu', dan menerima taubat kita.

0 komentar:

Posting Komentar

 

muslimiracle © 2008. Template By: SkinCorner